Tuesday, September 09, 2008

Mari menjual data

Kasus Padi Super Toy merupakan sebuah kemajuan sains di Indonesia. MEskipun mengalami kegagalan. Dan banyak yang kena getahnya.

Bagaimana dengan usaha menjual data. yang dilakukan sertifikasi bagi semua insan yang ingin menjual data (data meteorologi). Kenapa harus ada sertifikasi ? untuk menjamin kelangsungan pencatatan dan kejujuran data yang tercatat. tanpa harus selalu dimonitoring oleh pelaksana sertifikasi.

Caranya adalah dengan melakukan seleksi kepada para petani yang ingin menjual data meteorologi. Seleksi itu adalah pencatatan yang meliputi (1) Tempat pengukuran data (2) Petani yang akan melakukan pencatatan (3) pelatihan terhadap metode pencatatannya (4) standardisasi alat untuk pencatatan. Hal ini dilakukan untuk menambah referensi data BMG sehingga mereka dapat melakukan prediksi cuaca di daerah tertentu dengan lebih akurat.

Bayangkan luas wilayah Indonesia namun hanya memiliki beberapa stasiun meteorologi, mungkin kira-kira saat ini hanya 200 stasiun meteorologi yang ada di Indonesia (dalam kondisi baik). Bayangkan juga apabila instansi seperti TNI-AD/AL/AU melakukan pencatatan data meteorologi dengan sungguh-sungguh di setiap wilayah komando daerah militernya. maka kelengkapan data meteorologi (minimal curah hujan) akan semakin lengkap. Dan semakin banyak studi yang bisa dikembangkan dari kelengkapan data seperti itu.

Proses sertifikasi. sangat diperlukan, dan kerja sama antar instansi harus dikembangkan dengan baik agar kemungkinan untuk mengembangkan sains di Indonesia akan semakin baik.

Sekarang bayangkan lapangan pekerjaan yang akan terbuka dengan adanya sertifikasi penjualan data meteorologi. (1) adanya lapangan pekerjaan baru yang menuntut kesempurnaan penciptaan alat pencatat curah hujan. dari pabrik penciptaan alat pengukur curah hujan (minimal yang manual) bisa dihasilkan lapangan pekerjaan yang baru.

sekian.

0 comments:

Post a Comment